Jumat, 30 Januari 2015

Kisah Gaib Kyai Nur di masa kecil dari qorin

Mahkota Ruhani

FB Beliau saat sekarang

facebook

aku bertanya pada jin qorin yg di dalam tubuhku....." tolong ceritakan masa kecilku , bagaimana ?"
saya sendiri tentu tidak tau cerita kisah kecil saya, atau semasa saya dalam kandungan sampai saya di lahirkan sampai masa kanak-kanak, pertama saya bertanya pada malaikat yang sudah ada dalam kandungan ibu saya sejak saya masih dalam bentuk segumpal darah, ada beberapa malaikat yang di hadiahkan rosululloh saw kepada saya, ( maaf soal saya kenapa mendapat hadiah malaikat itu ada cerita tersendiri, cuma sayang tidak boleh di ceritakan karena akan menimbulkan fitnah saja, tentang siapa sebenarnya saya. yg jelas saya punya hubungan khusus dengan rosululloh, sehingga saya di hadiahi malaikat oleh rosululloh saw tentu saja itu menurut penjelasan malaikat itu yang di hadiahkan kepada saya, namanya malaikat fikri, dia juga yang selama ini dari kecil saya mengajar saya.)

dari dia saya tau sejak kecil di ajari malaikat 9 di dalam tubuh dan di jaga malaikat 17 di luar tubuh, tapi saat saya lahir saya di tinggal mereka karena saat itu tugas di langit sangat banyak, menurut penjelasannya, saat itu katanya banyak setan yang menyerang langit mau mengintip soal kelahiran, sehingga para malaikat di tarik ke langit untuk menjaga serangan.

ketika saya lahir, tanpa penjagaan malaikat, juga saat itu di ciptakan qorin ( qorin itu jin pendamping bagi manusia siapa saja ada jin qorinnya)

saya bertanya pada jin qorin bagaimana selama ini mereka menyertai saya.

" tolong ceritakan masa kecilku , bagaimana ?" tanyaku pada jin qorin.
" ketika kyai lahir, kami juga lahir, saat kecil kami kebingungan karena banyak sekali jin, siluman yang mengerubuti kyai." jelasnya.
" bagaimana bisa begitu ?"
" kyai, semua alam gaib itu tau akan lahir seseorang yang beda,"
" maksudnya apa mereka tau apa yang akan terjadi pada saya di kemudian hari ?"
" tidak, bukan itu kyai, mereka tidak tau kyai akan jadi apa, mereka hanya merasa, bahwa jin itu kalau menyentuh kyai akan jadi sakti, jadi mereka berusaha memperebutkan, saat itu alam jin gempar, masing masing ingin mengasuh kyai, karena mereka yakin kalau mengasuh kyai itu akan menjadi penguasa alam gaib, jadi semuanya berebut, saat itu ada buto, ada naga, ada ratu pantai selatan, ada nyai roro kidul dan ada raja-raja jin dari penjuru dunia datang memperebutkan, mereka saling serang, kyai di tarik kesana kemari, saya dan teman-teman yang di dalam, tak bisa berbuat apa-apa, karena ilmu kami sedikit, "
" lalu apa tidak ada malaikat yang menjaga ?"
" kami tidak tau kyai, saat itu kami tidak bisa melihat bagaimana bentuk malaikat, yang kami tau ada beberapa cahaya sebagaimana cahaya sekarang yang meliputi kyai, mereka berpendaran mengusir jin, siluman yang memperebutkan, tapi kadang mereka naik ke langit, dan kyai tidak ada penjaganya, maka para jin dan raja jin dan siluman berdatangan lagi untuk memperebutkan, saat itu yang tampil sayed ali dari kayangan yang ada di tubuh kyai, dia menitis pada kyai saat kyai masih dalam kandungan, tapi dia juga masih kecil sehingga dia tidak bisa berbuat banyak, maka dia menangis, maksudnya untuk memberitahukan kepada ayah ibu kyai kalau kyai mau di ambil oleh mahluk halus, dan di jadikan raja di alam gaib, tapi namanya orang tua kyai kan tak mengerti jadi mereka tidak paham dengan kejadian yang terjadi, akhirnya siang malam kyai di ajak dia menangis terus, kadang sampai seminggu kyai menangis siang malam tanpa henti, sampai kyai tidak punya suara lagi."
ini menurut ayah ibuku, saya itu waktu bayi kadang tiap hari menangis sampai kehabisan suara, di panggilkan kyai mana saja tetap saja menangis, dan tak berhenti.

" lalu bagaimana ?" tanyaku.
" dan ketika malaikat pergi, kadang juga ada orang yang berjubah putih-putih datang menimang-nimang kyai, mereka datang bergantian menjaga, setidaknya para jin dan siluman itu tidak bisa mendekat, kami sebenarnya kawatir sekali kalau sampai kyai di bawa jin dan siluman ke alam gaib, tapi rupanya Allah berkehendak lain, dan menjaga kyai, sampai kyai sekarang."
" siapa saja auliya itu ?"
" ya kami tidak tau kyai, kan kami hanya di dalam tubuh kyai."
" sebenarnya tugas kalian di dalam itu apa ?"
" ya kami itu seperti orang yang memperbaiki onderdil, kalau ada di dalam yang tak benar kami membetulkan, misal kami juga membantu mengolah makanan."
" lalu menurut orang tuaku, dulu banyak orang gila yang datang kerumah waktu aku kecil dan mereka kalau merawatku , mereka jadi sembuh?"
" ya itu kyai... dulu waktu kecil banyak orang gila yang datang, kan di dalam tubuh orang gila itu banyak jinnya ada jutaan, mereka itu kalau tidak bisa membawa kyai, mereka kalau bisa menyentuh kyai, ya kalau dalam islam itu seperti berkah, tapi kalau dalam keyakinan para jin itu kalau menyentuh kyai akan tambah sakti, makanya banyak orang gila berusaha menyentuh kyai, karena banyakjin di dalam tubuh mereka. "
" ooo begitu rupanya?"
" oh ya ada seorang perempuan yang selalu ikut merawatku, yang selalu memakai kemben, "
" maksud kyai perempuan yang gaib itu, maksudnya bukan dari golongan jin?"
" ya"
" dia itu dari golongan ruh , dia itu embannya sultan agung, tapi setelah kyai dewasa dia tak pernah datang, dia hanya menina bobokkan kyai waktu kyai kecil, dia di perintah sultan agung mataram."

" lalu bagaimana selama kalian mengikutiku, apa kalian senang ?"
" ya senang lah kyai, karena tinggal kami sudah tinggi di tingkatan jin, kami tinggal di kayangan?"
" memangnya kalian sudah tinggal di kayangan?"
" ya walau kami itu ada di tubuh kyai, kadang kami juga pergi tak di dalam terus, kami kadang pergi ke kayangan ke tempat tinggal kami, jin itu kalau sudah tinggalnya di kayangan, maka tingkatannya tinggi, karena bukan di bumi."
" ooo rupanya begitu?"
" ya, kan di sana hidup beda dengan di bumi, di sana hidup lebih enak dan semua ada, dan mudah tak seperti di bumi, yang semuanya serba susah dan berusaha."
" apa kalian suka menjadi qorinku."
" ya kyai, memang dulu, masa-masa mengkawatirkan saat kecil, sudah berlalu, mereka jin itu memperebutkan kyai, karena mereka itu yakin kalau kyai itu akan jadi raja jin, penguasa para jin semua alam ini, jadi mereka semua berusaha menguasai kyai, tapi nyatanya kyai tak perduli dengan sebutan itu, walau jin di mana saja itu tunduk dan taat pada kyai, sama sekali kyai tak mengambil untung atau memanfaatkan mereka, itu yang membuat rosululloh saw suka sekali pada kyai, dan para auliya itu pada senang sama kyai."

" ya menurutku juga tidak ada untungnya memanfaatkan jin, karena hanya Allah tempat bertawakal."
" itu juga yang membuat jin pada tunduk sama kyai, karena kyai tak pamrih pada apa-apa."
" la apa yang mau di harapkan, jin juga tdk bisa memberi manfaat apa-apa."
" kami, para jin, sekalipun kyai tidak mengharapkan apa-apa, kami akan suka dan merasa mendapatkan berkah jika kyai memerintah, itu pendapat para jin, jadi kami amat ingin di perintah kyai, agar kami mendapatkan berkah."
" tapi aku yang tak mau menyusahkan para jin."
" ya saya juga maklum kyai...tapi sekali waktu kami di perintah apa begitu agar hati kami merasa di perdulikan sama kyai."
" ya ya insa Allah, mungkin nanti akan ku perintahkan yang bermanfaat untuk sesama."
" kyai kan tau sendiri, setelah adanya kyai ini, kami , ini saya mewakili para jin lo kyai bukan atas pendapat saya, sebagai qorinnya kyai, jadi setelah adanya kyai, peperangan di alam jin juga berkurang, para jin juga sekarang hidup tentram, semua salin menyayangi, "
" ya itu kan yang kita harapkan bersama, saya juga tak merasa menguasai alam jin atau apa, saya tetap manusia biasa, jin tunduk padaku, itu silahkan saja, tapi saya tetap tak merasa menjadi penguasa, tak ada bedanya sama sekali. saya manusia biasa saja.... hambanya Allah."

" ya saya mengerti, semoga saya bisa selalu bersama kyai, oh ya kyai saya sudah melihat tempat kyai di kayangan, tempatnya bagus sekali, di bangun oleh semua orang kayangan, kyai di beri tempat khusus, maaf kapan kyai ke kayangan?"
" kamu ini ada-ada saja, kalau tinggal di sana ya nanti kalau saya sudah meninggal."
" jangan jangan kyai tidak tinggal di kayangan, jadi saya tidak ketemu sama kyai."
" memangnya kenapa ?"
" kan tempat kyai tinggi sekali di langit, sampai saya saya tidak bisa melihat karena amat tingginya."
" ya kalau sudah jadi ruh kan bisa kemana saja, terserah saja Allahmemerintahkan "

" iya juga, maaf apa lagi yang mau di tanyakan sama saya ?"
" sudah kamu boleh kembali ke tubuhku."
" terimakasih kyai, saya kembali kedalam tubuh kyai , Assalamualaikum wr wb"
" waalaikum salam wr wb"

Label: , ,

13 Komentar:

Pada 17 Januari 2016 pukul 10.23 , Blogger khozin mengatakan...

Wkwkwkwk hoax

 
Pada 22 Februari 2016 pukul 20.56 , Blogger MIMIFTAHULULUM mengatakan...

kok gak ada nama dan alamt yg jelas supaya lebih akrab

 
Pada 23 Juli 2016 pukul 03.35 , Blogger Unknown mengatakan...

Ini benar apa cuma cerita belaka ?

 
Pada 23 Juli 2016 pukul 03.35 , Blogger Unknown mengatakan...

Ini benar apa cuma cerita belaka ?

 
Pada 22 Agustus 2016 pukul 05.07 , Blogger TEGUH HANDAL mengatakan...

Cerita bro

 
Pada 22 Agustus 2016 pukul 05.33 , Blogger TEGUH HANDAL mengatakan...

Cerita bro

 
Pada 22 Agustus 2016 pukul 05.33 , Blogger TEGUH HANDAL mengatakan...

Cerita bro

 
Pada 9 September 2016 pukul 02.01 , Blogger Unknown mengatakan...

sy yakin kyi takkan mgkn boong,salam sayang u/ ky n jamaah,pkbr,riau

 
Pada 17 September 2016 pukul 06.37 , Blogger Unknown mengatakan...

Jin qorin itu setan yg terkutuk. Diketahui satu jin qorin yg islam yaitu kepunyaan Rasululloh, jin qorin Beliau hanya menyuruh yg baik2 aja. Dan Beliau adalah nabi terakhir.

 
Pada 22 Agustus 2017 pukul 05.13 , Blogger AR.Supriadi mengatakan...

Saya sangat yakin dengan cerita ini,karna pernah bertemu sempat berjabat tangan dg beliau... semoga Allah selalu memberikan anugerah kesehatan panjang umur pada kyai nur... AR. Supriadi/Pandaan, Pasuruan

 
Pada 23 Agustus 2017 pukul 00.46 , Blogger AR.Supriadi mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

 
Pada 12 September 2017 pukul 01.42 , Blogger Unknown mengatakan...

Asli hoax..

 
Pada 16 April 2018 pukul 02.37 , Blogger Ahli Pesugihan Islami mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda